Monday, November 8, 2010

tipe kepribadian manusia

bismillahirrahmanirrahiim...

Insyaallah sebagian dari kita ada yang tahu apa saja tipe-tipe kepribadian manusia, dan dalam dunia psikologi disebutkan ada 4 tipe kepribadian manusia, yaitu Kholeris, Melankolis, Sanguinis dan Phlegmatis yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Berikut ini adalah uraian karakteristik masing-masing tipe kepribadian manusia :

1. Kholeris (domain kuat)
KELEBIHAN :
- Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif
- Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan
- Memiliki kemauan yang besar dan pasti untuk mencapai sasaran
- Bebas dan mandiri
- Berani menghadapi tantangan dan masalah
- Memiliki motto "hari ini harus lebih baik dari kemarin dan esok harus lebih baik dari hari ini"
- Mencari pemecahan yang praktis dan gesit
- Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktifitas
- Membuat dan menentukan tujuan
- Terdorong oleh tantangan
- Mau memimpin dan berorganisasi
- Biasanya benar dan memiliki visi kedepan
- Unggul dalam keadaan darurat

KEKURANGAN :
- Tidak sabar dan cepat emosi (kasar dan tidak taktis)
- Senang memerintah orang lain
- Terlalu bersemangat dan susah santai
- Menyukai kontroversi dan pertengkaran
- Terlalu kaku dan keras
- Tidak menyukai hal yang sepele dan bertele-tele
- Sering membuat keputusan tergesa-gesa
- Cenderung memperalat orang lain
- Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
- Workaholic
- Sulit mengaku salah dan meminta maaf
- Merasa selalu benar

2. Melankolis (domain sempurna)
KELEBIHAN :
- Analitis, mendalam dan penuh perkiraan
- Serius dan bertujuan serta berorientasi jadwal
- Artistik, musikal dan kreatif (filsafat dan puitis)
- Sensitif
- Rela berkorban dan idealis
- Standar tinggi dan perfeksionis
- Senang hal yang rinci (detail), serba tertib dan teratur (rapi)
- Tekun dan hemat
- Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
- Menuntaskan yang telah ia mulai
- Berteman dengan hati-hati
- Puas dibelakang layar, menghindari perhatian
- Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
- Sangat memperhatikan orang lain

KELEMAHAN :
- Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
- Mengingat yang negatif fan pendendam
- mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
- Lebih menekankan pada caranya daripada tercapainya tujuan
- Tertekan pada situasi yang tidak sempurna dan berubah-ubah
- Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan
- Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit merasa senang
- Hidup berdasarkan definisi
- Sulit bersosialisasi
- Tukang kritik namun sensitif terhadap kritik yang menentang dirinya
- Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung memendam)
- Rasa curiga yang besar (skeptis terhadap pujian)
- Memerlukan persetujuan

3. Sanguinis (domain populer)
KELEBIHAN :
- Suka / pandai berbicara
- Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif
- Antusias dan ekspresif
- Ceria dan penuh rasa penasaran
- Mudah berubah (terlalu banyak kegiatan/keinginan)
- Berhati tulus dan kekanak-kanakan
- Senang berkumpul (untuk bertemu dan berbincang)
- Umumnya hebat dipermukaan
- Mudah bersosialisasi
- Senang dipuji dan ingin diperhatikan
- Menyenangkan dan dicemburui orang lain
- Pemaaf / tidak menyimpan dendam
- Berinisiatif / menghidar dari hal / keadaan yang membosankan
- Menyukai hal-hal yang spontan (diluar rencana)

KEKURANGAN :
- Suara / tawanya yang cenderung keras (terlalu keras)
- Membesar-besarkan suatu hal / kejadian
- Susah diam
- Tidak teguh pendirian / mudah terpengaruh
- Sering meminta persetujuan termasuk hal yang sepele
- Rentang konsentrasi pendek
- Dalam bekerja lebih suka berbicara dan melupakan kewajiban
- Mudah berubah-ubah
- Sulit datang tepat waktu
- Prioritas kegiatan kacau
- Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan sampai tuntas
- Sering mengambil masalah orang lain seolah-olah itu masalahnya
- Egois
- Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yang sama
- Lebih berkonsentrasi ke "how to spend money" dibanding ke "how to earn/save money"

4. Phlegmatis (domain damai)
KELEBIHAN :
- Mudah bergaul, santai dan teguh pendirian
- Sabar, seimbang dan pendengar yang baik
- Tidak banyak bicara, cenderung bijaksana
- Simpatik dan baik hati (sering memendam emosi)
- Kuat dibidang administrasi dan cenderung ingin segalanya terorganisir
- Penengah masalah yang baik
- Cenderung berusaha mencari dan menemukan cara termudah
- baik dibawah tekanan
- Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan
- Rasa humor yang tajam
- Senang melihat dan mengawasi
- Berbelas kasih dan peduli
- Mudah diajak rukun dan damai

KEKURANGAN :
- Kurang antusias, terutama terhadap perubahan
- Mudah takut dan khawatir
- Menghindari konflik dan tanggung jawab
- Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar)
- Terlalu pemalu dan pendiam
- Humor kering dan mengejek (Sarkatis)
- Kurang berorientasi pada tujuan
- Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri
- Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat langsung
- Tidak senang didesak-desak
- Menunda-nunda/menggantungkanmasalah



(dikutip dari berbagai sumber)

Nah, anda termasuk orang yang seperti apa? Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda, dan tidak menutup kemungkinan bahwa seseorang memiliki karakter dari keempat kepribadian diatas, namun mungkin hanya saja kita lebih cenderung ke kepribadian yang mana.

Coba test kepribadian anda, mungkin tidak 100% tepat, namun itulah karakteristik yang cenderung dalam diri anda.


Semoga bermanfaat, karena "Sebaik-baiknya orang adalah orang yang bermanfaat untuk orang lain"

alhamdulillahirabbilalamin..

Thursday, November 4, 2010

From Zero to Hero

bismillahirrahmanirrahiim..

Ada yang tahu Abraham Lincoln? beliau adalah mantan presiden Amerika Serikat pada tahun 1860. Namun, ada kisah dari Abraham Lincoln yang membuat saya tergugah ketika sedang mengalami kegagalan. Dikutip dari sebuah buku yang berjudul "Born to Win by Promod Batra, MBA" yang menguraikan perjuangannya untuk menduduki jabatan sebagai presiden AS. Sedikit dari uraiannya tersebut adalah sebagai berikut :
tahun 1831 – beliau mengalami kebangkrutan dalam usahanya.
tahun 1832 – beliau menderita kekalahan dalam pemilihan tingkat lokal.
tahun 1833 – beliau kembali menderita kebangkrutan dalam usahanya.
tahun 1835 – istrinya meninggal dunia.
tahun 1836 – beliau menderita tekanan mental, sehingga hampir saja masuk rumah sakit jiwa.

tahun 1837 – beliau menderita kekalahan dalam suatu kontes pidato.
tahun 1840 – beliau gagal dalam pemilihan anggota senat Amerika Serikat.
tahun 1842 – beliau menderita kekalahan untuk duduk di dalam kongres Amerika Serikat.
tahun 1848 – beliau kalah lagi di konggres Amerika Serikat.
tahun 1855 – beliau gagal lagi di senat Amerika Serikat.
tahun 1856 – beliau kalah dalam pemilihan untuk menduduki kursi wakil presiden Amerika Serikat.
tahun 1858 – beliau kalah lagi di senat Amerika Serikat.

dan pada akhirnya, pada tahun 1860 beliau menjadi Presiden Amerika Serikat.

Setelah saya membaca uraian singkat seperti yang diatas, hati saya tergugah untuk kembali bangkit dari jurang kegagalan. Setiap orang pasti pernah merasakan gagal, terutama saya. Seringkali segala sesuatu yang sedang / akan kita lakukan terasa berat / diluar kemampuan kita terutama saat kita ditunjuk menjadi seorang pemimpin / koordinator dalam suatu organisasi / perkumpulan dan akhirnya membuat kita enggan melakukan hal tersebut dengan alasan "takut ngga bisa", "takut gagal" dan "takut bla...bla...bla...", namun sesungguhnya itu bukanlah alasan untuk kita menjadi seorang pemimpin, karena pada dasarnya seluruh ummat manusia diciptakan sebagai seorang pemimpin, paling minimal memimpin diri sendiri.
Jangan takut untuk gagal karena LEBIH BAIK GAGAL SAAT / SETELAH BERUSAHA DARIPADA GAGAL SEBELUM MENCOBA, karena kita akan lebih dihargai ketika kita gagal saat / setelah berusahan dibandingkan ketika kita menyerah sebelum berusaha. Meski kegagalan yang bertubi-tubi seringkali menerjang segala usaha  kita (seperti hal yang terjadi pada Abraham Lincoln), namun itu bukanlah alasan kita untuk menyerah begitu saja, karena kegagalan itu adala pelajaran yang sangat berharga untuk kita karena dengan kita gagal kita jadi tahu sampai dimana usaha / kemampuan kita saat berusaha dan kemudian perbaiki hal yang kuarng pada diri kita agar tidak terjadi kembali kegagalan dalam diri kita.
Seperti saat kita sedang berlari dalam lomba lari kemudian terjatuh ditengah perjalanan, apakah kita akan tetap berada dibawah mengerang kesakitan dan menunggu seseorang datang dengan belas kasihan terhadap kita? atau berusaha berdiri dan melanjutkan berlari hingga garis akhir dan membuat orang bangga bukan karena kita jara pertama, namun karena usaha kita yang maksimal untuk mencapai garis akhir walau pada tubuh kita ada yang cidera? Pilihan ada ditangan kita sendiri, apakah kita ingin menjadi orang yang selalu dikasihani atau menjadi orang yang dibanggakan orang lain, putuskan sendiri.
Tak satupun ingin gagal dalam hidupnya (termasuk saya), namun berkacalah kawan, apakah usaha kita layak untuk berhasil? kalau memang ya, tunjukkanlah pada dunia bahwa KITA TIDAK LAYAK GAGAL, DAN KITA PASTI BERHASIL.
ada sedikit kata mutiara dari saya :

"BIASAKAN DIRI UNTUK TERBIASA BISA AGAR BISA TERBIASA HINGGA MENJADI LUAR BIASA"


with us everytime

alhamdulillahirabbilalamin..